The Oldest Church in Maluku

Hollandische Kerk Church located at Maluku is the oldest church in Maluku. It is also said that this church was built on April 20, 1873 and was inaugurated on May 23, 1875. Entering the Church, we will see the name of a century-old man who was buried in that place on the church floor made by granite Nisan headstone that counted about 22 pieces.

The building of this church is built on 30 graves of Dutch soldiers, on the floor you can see there are 30 tombstones and mapped identity. In this church you can also see the old Bible.

There is also a door that still uses the VOC symbol. For the bells, the bells in this church are made of copper which is said to have only 4 left in the world.

Gereja Hollandische Kerk yang berada di #Maluku ini merupakan kereja yang tertua di Maluku. Ada juga mengatakan bahwa gereja ini telah dibangun pada pada tanggal 20 April 1873 dan diresmikan pada 23 Mei 1875. Masuk ke dalam Gereja, kita akan melihat nama orang terpandang Belanda dari abad ke abad yang telah dimakamkan di tempat itu yang berada di lantai gereja yang di buat oleh batu-batu Nisan granit yang terhitung sekitar 22 buah. . Bangunan gereja ini di bangun di atas 30 kuburan serdadu Belanda, di lantai kalian bisa melihatnya terdapat 30 batu nisan dan dietakan identitasnya. Di kereja ini kalian juga bisa melihat alkitab yang sudah berumur tua.Terdapat juga pintu yang masih menggunakan lambang VOC.Untuk lonceng, lonceng pada gereja ini terbuat dari tembaga yang katanya hanya tersisa 4 di seluruh dunia. . sumber : historya-magistravitae.blogspot.co.id indonesia360.net 08092017.12.2 . #indonesia360#indonesia360net #JelajahGereja#ibadahIndonesia#Maluku#Gereja#Agama#unik#budaya#Indonesia#indonesiakeren#wonderfulindonesia #travel #wisata#tahukahanda #fyi #tahukahkamu #info #follow4follow

A post shared by indonesia360.net (@indonesia360net) on Sep 7, 2017 at 10:58pm PDT